Thursday, September 2, 2010

Berbuka Puasa dengan yang manis? SALAH BESAR

Darimana asalnya kebiasaan berbuka dengan yang manis? Well, jawabannya GA JELAS berasal dari mana!! Malah semakin menyebar di masyarakat dan terkesan sunnah (dianjurkan oleh agama).



Sebenarnya tidaklah demikian, berbuka dengan makanan manis-manis yang mengandung banyak gula justru akan MERUSAK kesehatan anda. Nabi Muhammad SAW sendiri memberi contoh untuk berbuka puasa dengan kurma atau air putih, bukan yang manis-manis seperti sirup, manisan, atau aneka kolak.

Pertanyaannya: Kenapa??


Kurma segar mengandung indeks glikemik rendah, berbeda dengan gula atau makanan (manisan) yang memiliki indeks glikemik tinggi. Sedangkan kurma yang banyak beredar di Indonesia nyatanya berupa manisan kurma yg ditambah kandungan gula berlipat-lipat kadarnya agar awet! Makan yang manis-manis justru kadar gula darah akan LANGSUNG MELONJAK NAIK. "Hal ini sangat tidak sehat karena akan menyebabkan terjadinya over-shoot. Akibatnya pankreas harus kerja keras memproduksi insulin guna merespon kenaikan gula darah yang terjadi dalam waktu cepat itu, sementara kalau karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya akan pelan-pelan sehingga aman untuk anda," tegas Dr.Grace

No comments:

Post a Comment